Rukun puasa Ramadhan
Rukun puasa adalah segala sesuatu yang harus dilakukan saat berpuasa, bila tidak dilakukan maka puasanya tidak sah.
Rukun puasa ada dua:
- Niat
- Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Niat puasa Ramadhan
Niat puasa: "Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhooni hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Waktu berniat puasa:
- Awal bulan ramadhan berniat puasa untuk sebulan penuh
- Setiap malam sampai sebelum datangnya waktu subuh
Niat itu bukan saja diucapkan namun harus dikuatkan dengan hati yakni dengan tulus dan ikhlas, karena amalan itu tergantung niatnya (al hadits).
Urutan tata cara berbuka puasa:
- Membaca basmalah
- Segera membatalkan puasa dengan memakan kurma atau segelas air putih
- Membaca doa yang diajarkan Rasulullah SAW: Dzahaba Dzoma'u Wabtallatil 'Uruuqu Wa Tsabatal Ajru Insya Allah. Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insyaa Allah."
- Membaca doa berbuka puasa yang secara makna pernah diajarkan Rasulullah SAW: 'Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa 'ala rezekika afthortu', yang artinya 'Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka.'
Kesimpulan:
- Luruskan dan kuatkan niat
- Perbanyak amal shaleh
- Khusyu dalam berdo'a